Menghilang selama 2 tahun, staf perpustakaan SMPN di Maros belum di temukan


 

Menghilang selama 2 tahun, staf perpustakaan SMPN di Maros belum di temukan               

Jurnalis : Nadir Muhammad.                  Maros,7/12/2023.  St.Maryam S.Pd, 23 tahun, seorang staf perpustakaan pada UPTD SMPN 19 MONCONGLOE,  yang sejak 2 tahun lalu dikabarkan menghilang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.  Alumni dari salah satu perguruan tinggi  di kabupaten Maros itu menghilang hampir tanpa jejak.  Putri bungsu dari pasangan Amir dan St.Aminah ini tidak pernah kembali dan memberi kabar sejak ia pamit kepada keluarganya   untuk menemui seseorang yang disinyalir teman dekatnya untuk makan bakso di seputar wilayah Moncongloe Tanralili kabupaten Maros. 

         Keluarga korban menduga Maryam di bawa pergi oleh seseorang karena malam itu ia pamit keluar setelah nendapat telepon dari seseorang.  Korban meninggalkan  rumahnya  yang terletak di dusun Jambua desa Bonto Marannu kabupaten Maros itu dengan mengendarai motor metic sekitar jam 7 malam.    Korban meninggalkan rumah  dengan hanya mengenakan  baju rumahan,  bahkan tidak membawa dompet dan kartu identitas apapun.  Keluarga yakin korban dibawa pergi oleh seseorang setelah keesokan harinya motor metic yang di kendaranya di temukan di dalam semak sekitar GOR Sudiang

          Ditemui di rumahnya, Aminah, ibu dari korban menuturkan sejak kepergian anaknya segala cara telah ia lakukan demi kembalinya  Maryam.  Ia telah melaporkan kejadian itu ke polsek Moncongloe  namun sampai saat ini belum juga di temui titik terang keberadaannya.  Salah satu Kendala yang dihadapi keluarga dari pengungkapan kasus ini dikarenakan  alat komunikasi dan media sosial  korban tidak aktif sejak ia meninggalkan rumah.  Sudah beberapa orang pintar yang saya temui mengatakan korban masih hidup tapi soal lokasi keberadaannya  masih simpang siur, jelas ibu korban  kepada  Presisi Warta Indonesia.Com.

        Saya mengharaf kepada siapapun yang mengetahui keberadaan anak saya agar kiranya dapat menghubungi saya dan  keluarga (083815003512).   Kepada pelaku yang telah membawa pergi anak saya kami berniat baik untuk membuka komunikasi . Jika ada hal hal yang perlu diluruskan berkaitan dari perginya anak saya,  saya dan keluarga terbuka untuk membicarakannya,  tutur ibu korban.

Berita Terkait

Top